Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMP Negeri 230 Jakarta selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 9-10 September 2024, berlangsung dengan lancar dan tertib. Sebanyak 50 peserta didik mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diselenggarakan di tiga ruang ujian yang telah disiapkan oleh sekolah.
ANBK ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan, dengan cara memotret input, proses, dan output pembelajaran. Di SMP Negeri 230, ANBK dilaksanakan dengan tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
AKM berfungsi mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi atau literasi matematika peserta didik. Literasi membaca bertujuan melihat seberapa baik peserta didik memahami teks. Sementara itu, numerasi menguji kemampuan mereka dalam memahami dan menggunakan konsep matematika di kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Survei Karakter juga dilakukan untuk menilai sikap, nilai-nilai, keyakinan, serta kebiasaan yang mencerminkan karakter positif peserta didik. Survei ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana nilai-nilai Pancasila dan sikap-sikap positif seperti integritas, gotong-royong, dan tanggung jawab telah tertanam dalam diri siswa.
Survei Lingkungan Belajar bertujuan mengukur kualitas berbagai aspek input serta proses pembelajaran di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan secara keseluruhan. Hal ini mencakup faktor-faktor seperti kondisi ruang kelas, fasilitas yang tersedia, hingga kualitas interaksi antara guru dan siswa selama proses belajar mengajar.
Kepala SMP Negeri 230 Jakarta, Ibu Dwi Hariyanti, M.Pd. dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya ANBK dengan baik, terutama para guru, staf sekolah, dan peserta didik yang telah menjalani ujian dengan penuh semangat dan disiplin. "Kami berharap hasil dari ANBK ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami sehingga kami dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan siap menghadapi tantangan di masa depan," ujarnya. (dth)