• baner 4
  • Gukar

Selamat Datang di Web SMPN 230 Jakarta, Sekolah Berkarakter dan Ramah Anak

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMP Negeri 230 Jakarta

NPSN : 20103630

Jl. TPU Pondok Ranggon Kec. Cipayung Jakarta Timur


smpn230jkt@gmail.com

TLP : 021-8440283


          

Banner

Jajak Pendapat

Sekolah Lanjutan Pilihan Setelah SMP
SMA
SMK
Sekolah Khusus
  Lihat
Kondisi SMPN 230 yang perlu ditangani segera
=> Kedisiplinan
=> Kebersihan / penghijauan
=> Fasilitas belajar
  Lihat

Statistik


Total Hits : 267558
Pengunjung : 96427
Hari ini : 38
Hits hari ini : 101
Member Online : 2
IP : 34.204.172.188
Proxy : -
Browser : Opera Mini

SENANG MEMBACA, SENANG BELAJAR




            Dalam bahasa Latin, istilah literasi disebut sebagai literatus, artinya adalah orang yang belajar. Selanjutnya, National Institute for Literacy menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat. Literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah.

            Sayangnya, hasil tes Progress International Reading Literacy Study (PIRLS) tahun 2011 yang mengevaluasi kemampuan membaca peserta didik kelas IV menempatkan Indonesia pada peringkat ke-45 dari 48 negara dengan skor 428, di bawah nilai rata-rata 500 (IEA, 2012). Sementara itu, survei yang mengevaluasi kemampuan peserta didik berusia 15 tahun dilakukan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) yang mencakup membaca, matematika, dan sains. Peserta didik Indonesia berpatisipasi dalam PISA 2009 dan 2012 yang keduanya diikuti oleh 65 negara. Khusus dalam kemampuan membaca, Indonesia yang semula pada PISA 2009 berada pada peringkat ke-57 dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 493), ternyata pada PISA 2012 peringkatnya menurun, yaitu berada di urutan ke-64 dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 496), OECD 2013. Data ini selaras dengan temuan UNESCO (2012) terkait kebiasaan membaca masyarakat Indonesia, bahwa hanya satu dari 1.000 orang masyarakat Indonesia yang membaca. Kondisi demikian jelas memprihatinkan, karena kemampuan dan keterampilan membaca merupakan dasar bagi pemerolehan pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap peserta didik.

            Dari permasalahan di atas, maka dibuatlah beberapa program membaca, salah satunya adalah Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah, akademisi, penerbit, media massa, masyarakat, dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

            Tujuan dari GLS, yaitu untuk menumbuhkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem sekolah yang diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah, meningkatkan minat baca peserta didik, dan menambah keterampilan membaca agar pengetahuan dikuasai lebih baik, serta membudayakan membaca di setiap kesempatan.

            Dasar hukum program ini adalah Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.” Kemudian Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perpustakaan, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2015.

            Membaca adalah suatu kegiatan yang memiliki sangat banyak manfaat. Dengan membiasakan membaca, setiap hari otak akan diisi dengan informasi baru, serta ilmu yang berguna untuk menciptakan ide-ide kreatif, dan pasti berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :


 

Komentar :

Pengirim : oewnifhezux -  [uhukepfid@enaux.fodiscomail.com]  Tanggal : 02/07/2022
http://slkjfdf.net/ - Udoquyzul <a href="http://slkjfdf.net/">Ijupejoj</a> ipd.hjcp.smpn230jkt.sch.id.kmq.zl http://slkjfdf.net/

Pengirim : ubobirunjgici -  [eticavui@enaux.fodiscomail.com]  Tanggal : 02/07/2022
http://slkjfdf.net/ - Jatefep <a href="http://slkjfdf.net/">Usopayoti</a> ipu.wzkp.smpn230jkt.sch.id.wgd.xs http://slkjfdf.net/

Pengirim : eqaroov -  [elerifawo@egiuz.fodiscomail.com]  Tanggal : 26/11/2021
<a href=http://slkjfdf.net/>Idahxoc</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Edodic</a> lid.mtdv.smpn230jkt.sch.id.ihv.md http://slkjfdf.net/

Pengirim : oquxeca -  [uazogov@egiuz.fodiscomail.com]  Tanggal : 26/11/2021
<a href=http://slkjfdf.net/>Ikuaci</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Ozuxuqewo</a> ink.eplb.smpn230jkt.sch.id.iip.nr http://slkjfdf.net/

Pengirim : elelagihoro -  [elibikir@pazew.fodiscomail.com]  Tanggal : 19/09/2021
<a href=http://slkjfdf.net/>Urhabi</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Aubexi</a> nyj.xzwu.smpn230jkt.sch.id.lvy.xy http://slkjfdf.net/


   Kembali ke Atas